Kepala BAPPERIDA : ASN yang Tangguh Harus Dibekali dengan Mental dan Rohani yang Kuat
MMCKalteng - Palangka Raya – Dalam rangka pembinaan mental dan kerohanian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Kristen, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Panitia Penyelenggaraan Pembinaan Mental dan Kerohanian Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Pembinaan Mental dan Kerohanian Bidang Agama Kristen menggelar Kebaktian ASN dengan Pengkotbah Pdt. Yandi Manobe di Gereja Kanaan, Jalan Junjung Buih III, Palangka Raya, pada Kamis pagi (27/02/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng, termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, yang juga menjadi Ketua Pembinaan Mental dan Kerohanian Bidang Agama Kristen. Hadir pula Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemprov Kalteng.
Baca juga : Bappedalitbang Kalteng Gelar Rapat Koordinasi Data Dan Sosialisasi Aplikasi SIPD
Dalam sambutannya, Leonard S. Ampung menekankan pentingnya kegiatan ibadah ini sebagai bentuk pembinaan spiritual ASN agar semakin berintegritas dalam menjalankan tugas. Ia berharap melalui kebaktian ini, ASN dapat memperoleh kekuatan dan semangat baru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalimantan Tengah.
"Semoga berkat melimpahi seluruh ASN dan dapat meningkatkan kinerjanya demi Kalimantan Tengah yang lebih maju, Kalimantan yang berkah, serta Kalimantan Tengah yang lebih bermartabat," ungkap Leonard.
Kegiatan kebaktian ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Pemprov Kalteng sebagai bagian dari pembinaan mental dan rohani ASN. Melalui kegiatan ini, diharapkan para ASN semakin menghayati nilai-nilai spiritual dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada masyarakat. (WK/10_D)