Kabid Sosbudpem Chandra Fuji Asmara foto bersama usai Rakornas

Pemprov. Kalteng Segera Laksanakan RAKORDA dan Kick Off Daerah P3PD pasca Rakornas

Jakarta – Menteri Dalam Negeri  (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersama memperkuat desa agar terjadi percepatan pembangunan dan mencegah terjadinya fenomena urbanisasi.

“Desa harus menjadi sentra-sentra ekonomi yang baru, tidak hanya mengandalkan kota. Meskipun saat ini penduduk kota kita menurut data Dukcapil sudah mulai lebih banyak di kota daripada di desa, lebih kurang 51-52 persen di kota, tapi masih 40-an persen, 48-49 persen ada di desa. Itu kondisi sekarang,” katanya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Baca juga : Bappedalitbang Prov. Kalteng hadiri FGD Koordinasi Awal Riset Peta Jalan & Inovasi Daerah Dan Penentuan Produk Unggulan Daerah

Hadir dalam kegiatan tersebut delegasi P3PD Prov. Kalteng mewakili Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng, Kabid Sosbudpem Chandra Fuji Asmara.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian saat memberi sambutan

Mendagri mengungkapkan, berkaca pada negara Jepang dan Korea Selatan, dua negara ini sebagian besar penduduknya meninggalkan desa dan pergi ke kota. Di Jepang, sebagian besar warganya berbondong-bondong pergi ke Tokyo, Kyoto, dan Osaka; sementara di Korea Selatan terkonsentrasi di Seoul dan Busan. Padahal kota-kota besar tersebut memiliki iklim yang kompetitif.

“Mereka harus survive di kota, dengan segala glamor di kotanya. Iklim yang kompetitif membuat mereka fokus pada pendidikan, pekerjaan, dan berusaha untuk mendapatkan penghasilan yang baik, akibatnya yang terjadi stres, angka kasus bunuh diri tinggi. Yang kedua mereka juga terlambat untuk menikah, bahkan ada yang mau tidak menikah,” ujarnya.

Foto Bersama

Dia menceritakan, pada tahun lalu dirinya mendampingi wakil presiden (wapres) bertemu dengan para pejabat di Jepang seperti Gubernur Tokyo, Gubernur Hokkaido, Mendagri, juga Sekretaris Kabinet di sana. Mereka menyampaikan terkait masalah minimnya pertumbuhan penduduk di Jepang, jumlah yang dilahirkan lebih sedikit daripada jumlah kematian.

“Nah di Korea juga demikian, bagaimana yang terjadi dengan desa, desa ditinggalkan. Desa-desa diisi orang tua, terjadi ketimpangan pembangunan antara kota dan desa dan menyebabkan masalah nasional yaitu kurangnya pertumbuhan penduduk,” ungkapnya.

Sementara itu delegasi P3PD Prov. Kalteng Chandra Fuji Asmara mengatakan menyambut baik dan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti hasil-hasil Rakornas dan Kick Off P3PD secara nasional.

“Bersama-sama dengan Bappedalitbang, Dinas PMD Provinsi dan 7 Kabupaten Lokus P3PD Tahun 2023 dan akan didukung oleh Tim Pendukung P3PD Provinsi Kalteng yaitu Regional Management Consultan (RMC-V) Prov. Kalteng segera melaksanakan RAKORDA dan Kick Off Daerah P3PD pasca Rakornas di Jakarta”ungkap Chandra

Ditambahkannya agenda daerah dalam waktu dekat pasca Rakornas dan Kick Off Nasional untuk persiapan Rakorda dan Kick Off P3PD Provinsi Kalimantan Tengah adalah identifikasi OPD yang akan masuk dalam "Sekber (Sekretariat Bersama)" atau PPIU (Provincial Program Implementing Unit) dengan Koordinator adalah Bappedalitbang dan Ketua Harian adalah Dinas PMD Provinsi dengan anggota-1 adalah TKPP (Kemiskinan daerah), Satgas Stanting, APIP (Inspektorat) Provinsi, BPKP, Dinas Kominfo, Perguruan Tinggi (UPK, UMPK, IAIN, UNKRIP). Pembentukan & Lounching Tim PPIU Sekber oleh Gubernur (melalui SK), Penyusunan Rencana Kerja Sekber P3PD. (10_D)

Share: