Menteri PPN/Kepala Bappenas Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A menyampaikan sambutan pada Penyerahan PPD dan penghargaan Khusus serta Sharing Session Pembangunan Daerah Tahun 2023

Kepala Bappedalitang Prov. Kalteng Hadiri Penyerahan Piala PPD dan penghargaan Khusus serta Sharing Session Pembangunan Daerah Tahun 2023

Jakarta – Bertempat di Ruang DH 1-5 Bappenas diselenggarakan Penyerahan Piala Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dan penghargaan Khusus serta Sharing Session Pembangunan Daerah Tahun 2023 Rabu (14/06/2023).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A. menyerahkan piala bagi pemerintah daerah yang mendapatkan PPD dan Penghargaan Khusus 2023. Sebelumnya, PPD 2023 telah diumumkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di hadapan Wakil Presiden RI K. H. Ma’ruf Amin.

Baca juga : Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Buka Sosialisasi dan Pendampingan Self Assesment Indikator 9 Tatanan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2025

“Tujuan utama PPD adalah kita ingin mendapatkan satu pengalaman dari daerah terkait inovasi, kebijakan pembangunan yang dikembangkan di daerah berdasarkan skala masing-masing di daerah, skala masalah, skala kapasitas dalam hal pembiayaan, ASN yang tersedia, dan birokrasi,” ucap Menteri Suharso di Gedung Bappenas.

Pemenang Piala Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dan penghargaan Khusus serta Sharing Session Pembangunan Daerah Tahun 2023

Penyelenggaraan PPD diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan yang lebih konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat diimplementasikan. Selain itu, PPD juga penting untuk sinkronisasi perencanaan pembangunan di tingkat nasional dan tingkat daerah.

“Kalau sinkron, maka kapasitas yang ada bisa maksimum dan juga kemampuan yang kita miliki bisa digunakan dengan baik, sumber daya yang terbatas bisa dipakai dengan maksimal. Mudah-mudahan efisiensi anggaran yang serba terbatas bisa kita olah,” imbuh Menteri Suharso.

Sharing Session Penghargaan PPD Tahun 2023

PPD juga menjadi wadah bagi pemerintah daerah berkolaborasi dan memperkenalkan inovasi dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan, berbagi praktik cerdas pembangunan daerah melalui workshop, webinar, studi banding, buku, dan expo.

“Kami terus mendorong replikasi, inovasi, dan membantu replikasi teman-teman di daerah. Kami meyakini inovasi yang sudah jadi kebiasaan bisa diambil menjadi dokumen perencanaan,” tutup Plt. Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Erwin Dimas, SE, DEA, MSi.

Dalam forum yang sama Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Dr. H. Kaspinor, S.E.,M.Si menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat harus lebih memperhatikan tentang pengembangan pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah.

“Kalimantan merupakan penyumbang terbesar devisa negara yang bersumber dari sumber daya alam, seharusnya pemerintah pusat sekarang sudah memikirkan bagaimana akselerasi kekuatan sumber daya yang ada di pulau Jawa dengan pulau Kalimantan supaya ada pertukaran-pertukaran, saling mengisi, satu sisi untuk mengembangkan sumber daya alam dan disisi lain untuk mengembangkan potensi-potensi pertanian atau perkebunan demi ketahanan nasional yang lebih bagus.” Ungkap Kaspinor. (Tgh/10_D)

Share: