Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampungsaat menyampaikan Laporan

Bappedalitbang Prov. Kalteng Gelar Rakordalev Prov. Kalteng Tahun 2023 dan Rakorpem Tahun 2024

Palangka Raya – Dalam rangka Evaluasi terhadap Pelaksanaan Rencana Pembangunan Lingkup Provinsi Kalimantan Tengah dan kabupaten/kota dalam Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 dan Koordinasi Rencana Pembangunan Tahun 2024, Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Tahun 2023 dan Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorpem) Tahun 2024  bertempat di Aula Serbaguna Bappedalitbang Prov. Kalteng Rabu (06/03/2024).

Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud diselenggarakan Rakordalev dan Rakorpem ini untuk mengkoordinasi dan menyampaikan capaian rencana pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahun 2024 ini sesuai Rencan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2024.

Baca juga : Vicon Rakor Lintas Instansi Penanganan dan Peningkatan Akses Dasar Prov Kalteng tahun 2021

Ditambahkan Leonard, Rakordalev dan Rakorpem ini bertujuan untuk mendapatkan Data Capaian target kinerja program sesuai target RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 kondisi per TW IV 2023 serta Data Capaian  Kinerja Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah kondisi per TW IV 2023.

Diakhir laporannya Leonard meyampaikan keluaran dan hasil yang dicapai dari Rakor ini adalah untuk mendapatkan Data  Capaian  Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023.

“Hasil Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023 untuk perbaikan pelaksanaan tahun 2024 dan masukan bagi rencana pembangunan tahun 2025 serta terwujudnya konsistensi antara rencana dalam RKPD dengan pelaksanaan program pembangunan daerah tahun 2024” pungkas Leonard.

Foto bersama

Dikesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov. Kalteng) Sri Widanarni menyampaikan sambutan Wakil Gubernur Kalteng sekaligus membuka Rakordalev Prov. Kalteng Tahun 2023 dan Rakorpem Tahun 2024. Asisten Ekbang Sri Widanarni saat membacakan sambutan tertulis Wakil Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana  pembangunan adalah proses penting dalam pembangunan daerah karena berguna untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pembangunan daerah dengan melihat tingkat kesesuaian antara pelaksanaan dengan rencana yang sudah di tetapkan dalam RPJMD dan RKPD, apakah sudah terlaksana program kegiatan yang direncanakan dalam RKPD tahun 2023 ini, dan apakah program kegiatan yang dilaksanakan sudah berjalan sesuai target yang ditetapkan dalam RKPD 2023.

RPJMD Prov. Kalteng tahun 2021-2026 dan RKPD Tahun 2023 merupakan pedoman pembangunan Kalimantan Tengah tahun 2023 karena memuat arah kebijakan, tujuan dan sasran pembangunan yang ingin dicapai Kalimantan Tengah yang ditetapkan dengan memfokuskan pada infrastruktur, pedidikan, kesahatan serta perekonomian dalam arti luas.

“Rakordalev yang kita laksanakan hari ini dalam rangka evaluasi  terhadap  pelaksanaaan  rencana pembangunan daerah kalimantan tengah tahun 2023, yang termuat dalam rkpd provinsi kalimantan tengah tahun 2023. Hasil evaluasi hari ini menjadi masukan untuk rencana pembangunan tahun 2025.” ungkap Sri.

Lebih lanjut disampaikan Sri, target capaian indikator utama RKPD Provinsi Kalimantan  Tengah  Tahun 2024 adalah pertumbuhan ekonomi dengan target sebesar 5,80 persen, angka kemiskinan sebesar 4,66 persen, gini rasio sebesar 0,316, indeks pembangunan manusia 73,42, ini sudah tercapai karena pada tahun 2023 IPM kita sudah 73,73, dan target tingkat pengangguran  terbuka  sebesar 3,90 persen. Target ini yang harus kita capai pada tahun 2024 ini.

“Capaian Makro Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah lainnya, adalah tingkat kemiskinan    yang mencapai angka 5,11 persen pada Maret 2023 lebih rendah (lebih baik) dari capaian  nasional yakni 9,36 persen dan menduduki urutan ke-5 Nasional Provinsi dengan penduduk miskin paling sedikit.” tambah Sri

Ditambahkannya Indeks Pembanguan Manusia (IPM) tahun 2023 sebesar 73,73, ini capaian yang bagus karena masuk kategori tinggi, gini ratio 0,317 menurun dari tahun 2022 dan lebih rendah (lebih baik) dibandingkan dengan capaian nasional sebesar 0,388 dan tingkat pengangguran terbuka pada agustus 2023 4,10 persen lebih rendah (lebih baik) dari tahun 2022 dan lebih baik dibandingkan capaian nasional yakni 5,32 persen.

Lebih lanjut Sri menyampaikan sesuai fokus pembangunan Kalimantan Tengah Tahun 2023 dan termasuk tahun 2024, infrastruktur; pendidikan, kesehatan, serta perekonomian secara luas, maka bidang infrastruktur Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan program multiyears untuk pembangunan dan peningkatan beberapa ruas jalan untuk membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Kedepan program pembangunan infrastruktur tetap kita prioritaskan (pembangunan jalan, jembatan, irigasi, pengembangan pelabuhan udara dan pembangunan pelabuhan laut) dengan pagu indikatif tahun 2022-2024 sebesar 2,1 triliun rupiah.

Peserta Rakor

Di bidang pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mendukung peningkatan sumber daya manusia dengan telah memberikan bantuan sosial fungsi pendidikan kepada putera/puteri provinsi kalimantan tengah yang berprestasi dan kurang mampu. Di bidang kesehatan, Provinsi Kalimantan Tengah cukup baik adalah pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit pada RSUD Hanau akan menjadi prioritas untuk menjamin kesehatan masyarakat provinsi kalimantan tengah, demikian juga rsud doris semakin ditingkatkan sarana dan prasarananya

Hadir dalam rakor tersebut Anggota Forkopimda Prov. Kalteng, Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, PJ. Bupati/ Walikota atau yang mewakili, Kab/Kota Para Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng atau yang mewakili.

Share: