Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung saat menyampaikan sambutan

Kepala Bappedalitbang Buka Penyusunan Ranwal RKPD 2025 Serta Penyelarasan RPJPN dalam RPJPD Prov. Kalteng Tahun 2025-2045

Palangka Raya – Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 disusun sebagai upaya mendukung sinergi perencanaan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, yang terintegrasi antara perencanaan dan penganggaran guna mendukung pencapaian sasaran prioritas provinsi dan pengimplementasian Permendagri 90 tahun 2019 serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.12.5-1317 Tahun 2023.

Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengambangan (Bappedalitbang) Prov. Kalteng menyelenggarakan Penyusunan Rancangan Awal RKPD 2025 serta Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 bertempat di Aula Bappedalitbang Prov. Kalteng Rabu (07/02/2024).

Baca juga : Bappedalitbang Prov. Kalteng Selenggarakan Bimbingan Teknis Penguatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial
Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung bersama Kabid Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappedalitbang Prov. Kalteng Lukman Alhakim dan Fungsional Perencana Fredy Darinton

Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sinkronisasi, sinergitas dan harmonisasi antar sektor dan antar wilayah dalam proses pembangunan sangat diperlukan dalam rangka melayani kepentingan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan. Hal ini harus dimulai dari proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang mencakup harmonisasi, sinergitas dan sinkronisasi antara dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan, serta antar tingkat pemerintahan.

“Mengacu pada Visi, Misi dan arah kebijakan pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026 untuk tahun 2025, Tema atau Agenda Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rancangan awal RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 adalah Memantapkan Pembangunan Melalui Pemerataan Dan Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat, Menuju Kalteng Unggul Dan Bermartabat” ungkap Leonard.

Ditambahkannya, Pemerintah Prov. Kalteng sedang merajut mimpi masyarakat Prov. Kalteng menjadi Provinsi Tangguh tahun 2045 melalui penyusunan RPJPD tahun 2025-2045. Provinsi Tangguh berakar dari semboyan Menteng Ureh Mamot yang berarti Seseorang yang Gagah Berani dan Pantang Menyerah.

“Tema Pembangunan pada Rancangan Awal RPJPD Kalimantan Tengah 2025-2045 untuk masing-masing periode yaitu : periode I 2025-2029: Bangkit, Periode II 2030-2034: Melaju, Periode III 2035-2039 : Terarah dan Periode IV 2040-2045: Berkelanjutan” tambah Leonard.

Peserta Penyusunan Ranwal RKPD 2025 Serta Penyelarasan RPJPN dalam RPJPD Prov. Kalteng Tahun 2025-2045

Dikesempatan yang sama, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng juga menyampaikan bahwa sasaran utama visi RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 setelah penyelarasan dengan sasaran visi RPJPN terdiri dari peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan daya saing sumber daya manusia, kepemimpinan dan kemampuan daerah meningkat, penurunan emisi gas rumah kaca menuju net zero emission.

Diakhir sambutannya Leonard menyampaikan pentingnya penyusunan RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025-2045 sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun kedepan, dimohonkan kepada Kementerian/Lembaga terkait agar dapat memberikan masukan terhadap rancangan awal RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 melalui konsultasi rancangan awal RPJPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045 pada hari ini.

“Tema Pembangunan Wilayah Kalimantan adalah Superhub Ekonomi Nusantara, sedangkan untuk Kalimantan Tengah tema yang ditentukan yaitu Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional” pungkas Leonard

Hadir dalam kegiatan tersebut secara online Rendy Jaya Laksamana selaku Analis Kebijakan Ahli Madya Urusan Partisipasi Masyarakat dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI, hadir secara offline unsur pimpinan dan anggota DPRD, badan/dinas/unit satuan kerja lingkup Prov. Kalteng dan Bappeda Kabuapten/Kota se-Kalteng. (10_D)

Share: