Rapat Koordinasi Major Project Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
Kuala Kapuas – Rapat Koordinasi (Rakor) Major Project Food Estate/KSPP Tahun 2023 terkait Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) atau Food Estate di Aula Kantor Bappelitbangda Kapuas, Jumat 20/01/2023. Rakor yang dihadiri oleh perwakilan Direktoral Pangan dan Pertanian (PP) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bappedalitbang Prov. Kalteng dan Stake Holder terkait.
Rakor ini diselenggarakan melalui video conference/zoom meeting dan luring/offline/tatap muka. Kegiatan rapat koordinasi bersama K/L dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi ketercapaian kegiatan Major Project pada tahun 2022, pemetaan risiko, serta identifikasi dukungan yang dibutuhkan untuk keberjalanan Major Project pada tahun 2023 dan kedepannya. Kegiatan ini akan menjadi salah satu input laporan oleh Bappenas yang akan dilaporkan ke berbagai stakeholder.
Baca juga : Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Hadiri Gebyar UMKM Wilayah Tengah Tahun 2024 di KapuasKoordinator Fungsional Direktorat Pangan dan Pertanian, Bappenas, Noor Avianto dalam sambutannya menyampaikan digelarnya rakor ini untuk mengetahui progress terkini terkait program Food Estate di Kalimantan Tengah da sekaligus untuk mengidentifikasi berbagai aspek yag perlu dicermati. “kami dari Bappenas diminta untuk memastikan bagaimana pelaksanaan dan perkembangan ditingkat lapangan , kendala serta isu-isu yang dihadapi selama ini Major Project Food Estate Kawasan Central Produksi Pangan serta kita harus meningkatkan modernisasi pertanian hal yang harus dikembangan kedepannya.” ungkap Noor.
Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Dr. H. Kaspinor, S.E., M.Si menyampaikan bahwa perlu mengsinergikan program, pendanaan serta kamampuan supaya dapat memaksimalkan food estate agar dapat terintegrasi antara perekonomian dan ketahanan pangan Kalimantan Tengah. “Jika hal tersebut bisa terjadi berarti menjadi sinergi dengan RPJMD Prov. Kalteng 2021-2026 pada misi pertama yaitu Mempercepat Pembangunan Ekonomi Yang Produktif, Kreatif Dan Berwawasan Lingkungan.”ungkap Kaspinor
Kaspinor juga mengatakan dengan adanya Food Estate diharapkan menjadi kemajuan bagi Provinsi Kalimantan Tengah khususnya dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di daerah dan nasional. “Harapannya pula adanya sinergi yang baik dari pemerintah pusat, kementerian/Lembaga, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk mendorong percepatan program Food Estate tersebut,” harap Kaspinor
Diakhir rakor, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng menyampaikan dengan adanya rakor ini harapan kita mendapatkan masukkan sekaligus mengevaluasi apa yang menjadi kelemahan selama ini yang terjadi sehingga dapat dicarikan solusi terbaik. Harapan selanjutnya agar pertanian kita sebagai ketahanan pangan kedepan dapat terwujud. Serta dengan adanya program food estate ini kedepannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Adapun beberapa output dari Rapat Koordinasi Pengendalian Major Project Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan) Tahun 2023, diantara untuk mengetahui key lesson learned dari keberjalanan Major Project tahun 2022; Untuk mengetahui tantangan dan isu strategis yang ditemukan di lapangan pada keberjalanan MP Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan) tahun 2022; Utuk mengetahui risiko dan mitigasi yang akan dihadapi dalam keberjalanan MP Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan) tahun 2023; serta untuk mengidentifikasi awal untuk penyusunan rancangan Major Project RKP 2024.
Hadir mendampingi Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Kabid Litbang Endy, S.T., M.T, Kabid Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Luqman Alhakim, S.P., M.Si, Kabid Perekonomian, SDA dan Kerjasama Tapto Zani S.E dan Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Yohanna Endang S. ST., MT.
Adapun narasumber dalam Rakor Major Project Food Estate/KSPP Tahun 2023 terkait Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) adalah dari Kementerian Pertanian RI Foyya Yusufu Aquino, Kementerian PUPR RI Parlinggoman Simanungkalir dan SEKDA Kab. Kapuas Drs. Septedy, M.Si. (10_D)