Peluncuran Buku dan Sosialisasi Grand Design Kalimantan Tengah 2045
Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meluncurkan Buku Grand Design Kalteng Tahun 2045. Penyusunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045 ini sejalan dengan peluncuran Visi Indonesia 2045 oleh Bapak Presiden Republik Indonesia menuju Indonesia berdaulat, Maju, Adil dan Makmur dan ditargetkan Indonesia menjadi Negara Ekonomi terkuat 5 besar dunia, serta memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Bertempat di Aula BappedadlitbangProv. Kalteng, Gubernur Kalimantan Tengah melalui Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo meluncurkan sekaligus membuka sosialisasi Buku Grand Design Kalimantan Tengah Tahun 2045, Rabu(23/11/2022).
Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Dr. H. Kaspinor, S.E.,M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini diawali dengan Inisiasi dan arahan langsung dari Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah dan Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Kalimantan Tengah untuk membuat Grand Design Provinsi Kalimantan Tengah 2045.
Baca juga : Pemprov Kalteng Jalin Kesepakatan Penelitian, Pembangunan dan Pengembangan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)“Melalui berbagai tahapan yang telah dilaksakan sejak tahun 2019 oleh Bappedalitbang Prov Kalteng dan DRD bekerja sama dengan BAPPENAS, serta pembahasan dengan pihak-pihak terkait menghasilkan cetak biru (blue print) Grand design Kalimantan Tengah 2045 yang diharapkan mampu mewujudkan tujuan dan sasaran Pembangunan Kalimantan Tengah Jangka Panjang dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalimantan Tengah yang sejahtera dan bermartabat”ungkap Kaspinor.
Tahapan pembahasan yang telah dilaksanakan dalam penyusunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045, diantaranya adalah Perumusan Visi, Misi dan Sasaran Utama Pembangunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045; Perumusan Indikator Kinerja Utama Provinsi Kalimantan Tengah 2045; Perumusan Prinsip Pengendalian Lingkungan Hidup; Penataan Ruang dan Mitigasi Resiko Bencana, Skenario Transformasi Sosial Kalimantan Tengah 2045; Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana; Penahapan Pembangunan Grand Design Kalimantan Tengah 2045; Skenario Pembiayaan Pembangunan Grand Design Kalimantan Tengah serta Penyelesaian cetak biru Grand Design.
“Harapan kita dengan adanya Grand Design ini supaya pembangunan lebih terarah, siapapun nanti kepala daerahnya ada pedoman yang kedepannya akan menjadi dokumen perencanaan pembangunan dalam bentuk peraturan daerah. Dari sisi angaran kita lebih terukur dalam mencapai program-program kegiatan yang berbasis anggaran dan kinerja. Pembangunan terintegrasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk kemajuan, kebahagiaan bersama serta menjadikan kita sebagai manusia yang bermartabat” harap Kaspinor.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan mengatakan dalam 20 tahun mendatang, dinamika kehidupan sosial, budaya, teknologi, ekonomi dan politik di tingkat nasional dan global akan menjadi tantangan dan peluang bagi pembangunan Kalimantan Tengah. Adapun tantangan yang harus diatasi tersebut adalah meningkatkan pengelolaan sumber daya alam secara efisien, efektif dan berkelanjutan; serta meningkatkan akumulasi modal sumber daya manusia, modal pengetahuan, modal sosial, modal sumber daya alam dan lingkungan, modal keuangan, dan modal infrastruktur untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang maju, bahagia dan bermartabat.
“Melalui transformasi dan akselerasi pembangunan yang mengutamakan basis keunggulan daerah dan konektivitas dengan daerah lain, diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan Kalimantan Tengah tahun 2045 melalui berkembangnya kerjasama antar Negara ASEAN, meluasnya kerjasama antar Negara-negara di Asia, dan berkembangnya wilayah Kalimantan sebagai pusat pemerintahan seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur” ungkap Edy Pratowo
Melalui pembahasan yang lebih intensif dengan melibatkan para pemangku kepentingan (Stakeholders) secara lebih luas, diharapkan bahwa peluncuran buku pada hari ini, menghasilkan dokumen Grand Design Kalimantan Tengah 2045 yang diharapkan benar-benar mampu mewujudkan tujuan dan sasaran Pembangunan Kalimantan Tengah Jangka Panjang sebagai panduan bagi kita semua dalam merumuskan indikator kinerja utama maupun rencana-rencana pengembangannya pada setiap bidang pembangunan yang terkait, dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalimantan Tengah yang sejahtera dan bermartabat.
Edy Pratowo menyebutkan, nantinya setiap Kepala Daerah akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing, sehingga ke depannya bisa saling mensinkronkan dan berkolaborasi membangun Kalteng secara menyeluruh.
“Kalteng kaya akan sumber daya alam, jangan sampai sumber daya alam ini tidak memberikan manfaat untuk kemajuan Kalimantan Tengah. Untuk itu, kita harus mendesain sumber daya alam tersebut sebaik mungkin untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik dan juga hasil yang baik ke depannya,” pungkasnya.
Hadir selaku narasumber Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian PPN/Bappenas Sumedi Andono Mulyo, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, yang mewakili Ketua DPRD Prov. Kalteng, yang mewakili Ketua-Ketua Komisi DPRD Prov. Kalteng, yang mewakili Bupati/Wali Kota se-Kalteng, yang mewakili Ketua DPRD kabupaten/kota se-Kalteng, yang mewakili Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Kalteng, Akademisi dan undangan lainnya. (10_D)