Dampingi Wagub Edy Pratowo, Kepala Bappedalitbang Hadiri Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) Tahun 2022
Jakarta - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo didampingi Kepala Bappedalitbang Kaspinor, Kepala Dinas P3APPKB Linae Victoria Aden, dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Aryawan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) Tahun 2022, bertempat di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, pada Rabu malam, (31/8 2022).
Rapat koordinasi yang mengusung tema "Memastikan Konvergensi dan Penajaman Sasaran Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem oleh Pemerintah Daerah" ini akan berlangsung 3 hari, 31 Agustus s.d. 2 September 2022.
Baca juga : Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Buka Sidang II Komisi Irigasi Prov. Kalteng Tahun 2024Di sela-sela kegiatan, Wagub menyatakan menyambut baik rakor ini. "Sebagai wujud nyata kita untuk melaksanakan kegiatan Percepatan bagaimana penanggulangan Kemiskinan khususnya di wilayah Kalimantan Tengah bisa berjalan dengan baik," ungkap Wagub Edy Pratowo.
Diterangkan lebih lanjut, rakor tersebut diikuti seluruh Pemerintah Daerah se-Indonesia beserta Perangkat Daerah terkait, dan akan membahas mengenai berbagai strategi dan kebijakan dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Kita berharap dalam rakor ini ada juga masukan, ada imbal balik, kemudian ada solusi dan juga penyelesaian yang saya kira sangat konkret nanti, sehingga ini jadi panduan kita bersama-sama stakeholders terkait untuk bisa sama-sama menekan, menghapus kemiskinan di wilayah kita," harap Wagub.
Sebagai informasi, Rapat ini merupakan salah satu tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 mengenai Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).
Dalam Inpres tersebut tertuang arahan dari Presiden kepada para menteri, pimpinan lembaga, dan kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing di daerahnya. (Yan/10_D/Foto:Biro Adpim)