Bappedalitbang dan UPR Laksanakan Seminar awal Food Estate di Bartim dan Kajian Budidaya ikan di Sukamara Kalimantan Tengah Tahun 2022
Palangka Raya – Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan Kegiatan Seminar Awal Kajian Analisis Aspek Teknis dan Sosial Ekonomi Program Food Estate serta Kegiatan Seminar Awal Kajian Budidaya Ikan di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai II Bappedalitbang Prov. Kalteng, Selasa (23/8).
Lokasi kegiatan kajian Kegiatan Kajian Analisis Aspek Teknis dan Sosial Ekonomi Program Food Estate tahun 2022 direncanakan dilaksanakan di Kabupaten Barito Timur sedangkan lokasi kegiatan Kajian Budidaya Ikan di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 direncanakan dilaksanakan di Kabupaten Sukamara.
Baca juga : Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Buka Sidang Pleno Ke-II TKPSDA WS Jelai-Kendawangan T.A 2023Tampak hadir dalam seminar awal tersebut Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Endy, ST.,MT, pejabat Eselon III Bappedalitbang, pejabat fungsional peneliti dan perencana, serta para Kasubag pada Bappedalitbang. Acara ini dihadiri juga oleh para peneliti dari BRIN, sedangkan tim peneliti sebagai pemateri dari UPR yaitu Prof. Dr. Ir. Saputera, M.Si sebagai Ketua Tim Pangan dan Dr. Ir. Evi Veronica sebagai Ketua Tim Perikanan, serta hadir juga perwakilan dari OPD terkait dilingkup Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua tim pangan menyampaikan bahwa dalam kajian awal aspek teknis dan sosial ekonomi program food estate dibahas tentang pangan dari hulu ke hilir yang terintegrasi. Berawal dari penyediaan tanah, bibit, pupuk, pengairan, infrastruktur, transportasi, SDM, pemasaran, pengelolaan, eksport dll. Serta didalamnya terkait aturan/regulasi dalam hal ini Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), tata kelola serta potensi pasar (jejaring).
Harus dibentuk tim koordinasi dari Organisasi Perangkat Daerah yang menangani pangan yaitu Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Bappedalitbang sebagai koordinator. Kemudian dibentuk tim kecil sebagai sekretariat bersama yang dapat merumuskan dan memonitor tim secara keseluruhan.
Dalam kajian budidaya ikan di Provinsi Kalimantan Tengah perlu dioptimalkan pengembangan kelautan dan perikanan berkaitan dengan budidaya, kamuniti darat dan laut, tata kelola air, regulasi dan potensi pasar. Ada juga keterkaitan dengan analisa manajemen air, sampai tingkat kandungan ikan hingga aman untuk dikonsumsi. Jenis-jenis usaha perikanan yang dapat dijabarkan dengan perikanan laut, perikanan pesisir dan perikanan darat. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Perikanan dalam seminar awal tersebut. (Yan/10_D)